UMKU – Pendidikan anti korupsi merupakan pondasi penting, melihat pentingnya Pendidikan anti korupsi, UMKU dalam rangkaian kegiatan PKKMB pada Rabu (22/9) mengadakan materi tentan Pendidikan Anti Korupsi bagi Mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting dan secara offline. Rusnoto dalam sambutan PKKMB menyampaikan bahwa materi-materi dalam PKKMB ini termasuk Pendidikan anti korupsi sangatlan penting bagi mahasiswa. Ia berharap materi-materi yang disampaikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kapten Infanteri Sukaryono sebagai narasumber dalam Pendidikan anti korupsi mengungkapkan dalam materinya bahwa upaya pemberantasan korupsi – yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu (1) penindakan, dan (2) pencegahan –tidak akan pernah berhasil optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika mahasiswa –sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan– diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Keterlibatan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa untuk melawan korupsi diperlukan kerja sama yang baik antara masyarakat sipil dan pemerintah. Masyarakat sipil berperan penting dalam upaya pencegahan dan pengawasan.
Mahasiswa baru yang mengikuti materi Pendidikan anti korupsu dengan antusias dan memanfaatkannya dengan baik melalui diskusi yang dibuka usai materi. Setelah mmembahas seputar anti korupsi mahasiswa akan mendapatkan materi-materi lain terkait radikalisme, anti napza dan lain-lain. (humas)