Ramadhan 2021 masih dalam masa pandemi. Tahun ini merupakan ramadhan kedua yang dilewati semua bangsa dalam masa pandemi dengan protokol kesehatan khusus. Belajar dari tahun kemarin, tahun ini kegiatan ramadhan harus mulai bergerak, lebih aktif, dan dapat menebar kebermanfaatan secara lebih masif. Pada kesempatan kali ini, BEM memiliki program untuk membagikan Iftor untuk berbuka puasa. Alasannya adalah bahwa di masa pandemi, kondisi ekonomi masyarakat masih belum stabil sehingga manfaat pembagian iftor dapat terasa secara maksimal.

Pada saat yang sama, pihak kampus pun memiliki keinginan yang sama yaitu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar yang sedang berpuasa. Dengan demikian maka melalui diskusi antara BEM dan pihak kampus maka diputuhkan adanya kolaborasi dimana kampus menyediakan pendanaan pengadaan iftor dan mahasiswa memiliki bagian untuk mendistribusikan iftor ke masyarakat sekitar. Selain itu, dukungan kampus dilandasi pada misi penguatan mental mahasiswa. Mengadakan pembagian iftor dapat melatih karakter emplati dan kepedulian pada sesama.

Pembagian iftor dilaksanakan selama 30 hari penuh selama ramadhan. Distribusi ke masyarakat dilakukan oleh mahasiswa dengan lokasi di berbagai tempat, diantaranya adalah depan kampus Universitas Muhammadiyah Kudus, depan kampus SMP Muhammadiyah Kudus, sekitar Pasar Jember, dan beberapa lokasi strategis lainnya. Dalam proses distribusi iftor, anggota BEM berkomitmen untuk menjaga protokol kesehatan sehingga aman untuk diri sendiri dan aman untuk penerima iftor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *