UMKU – Rabu (23/9) UMKU bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus (P3AP2KB) sukses lakukan kegiatan sosialisasi tentang Kampus Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual secara virtual, selain secara virtual sosialisai ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan PKKMB dan Masta yang adakan untuk mahasiswa baru UMKU tahun akademik 2020/2021.
Sesi ini menghadirkan Drs. Mundir, MM selaku Kepala Dinas, ia mengungkapkan bahwa saat ini masih sering terjadi pelecehan seksual terhadap perempuan, bukan hanya perempuan laki-lakipun bisa menjadi korban. Uapaya-upaya massif perlu dilakukan, mulai dari merubah sIstem hingga kesadaran dalam masyarakat.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kampus punya peran sangat penting untuk menjadi bagian dari pencegahan perundungan dan kekerasan seksual. Kampus harus menjadi tempat yang aman bagi mahasiswanya, khusunya bagi perempuan.
Sri Karyati selaku ketua panitia PKKMB, mengungkapkan bahwa adanya materi tentang Pencegahan perundungan dan Pencegahan Kekerasan seksual dapat memberi gambaran pada mahasiswa untuk dapat saling mencaga dan terhindar dari hal tersebut. Saling menjaga diri dan saling menghormati hak teman dan orang lain adalah kunci untuk mencegah adanya Tindakan perundungan dan kekerasan seksual, ungkapnya (humas)