Hari ini, Kamis (17/9) Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Kudus menyelenggarakan sosialisasi kepanduan Hizbul Wathan, kegiatan ini dilakukan di ruang Serbaguna Universitas Muhammadiyah Kudus dengan tetap memperhatikan rosedur protokol kesehatan. Sosialisasi kepanduan dilakukan sebagai wujud edukasi kepada seluruh anggota Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Kudus. Tema yang diusung adalah “Mewujudkan Hizbul Wathan Sebagai Rumah Generasi Penerus yang Mandiri dan Berakhlak Mulia di Dalam Amal Usaha Muhammadiyah Berkemajuan” tema ini sebagai semangat dan harapan bagi semua anggota agar menjadi kader yang mumpuni, mandiri dan berakhlak mulia.

Wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan Anny Rosiana Masithoh, S.Kep., Ns., M.Kep.Sp.Kep.J membuka sosialisasi kepanduan dan memberikan sambutan hangatnya. ia sangat mengapresiasi berdirinya kenapanduan di Universitas Muhammadiyah Kudus, karena Hizbul Wathan memberikan warna dan dinamika baru bagi UMKU. Selain dihadiri oleh wakil rector 3, acara ini  juga  dihadiri team kemahasiswaan yaitu Noor Azizah, S.iT.,M.Kes , Sri Karyati,M.Kep.,Ns. Sp. Kep. Mat dan Janu Arlin Wibowo, S.Pd., M.Pd.

Kketua panitia acara sosialisasi leonardho indra yulfianto menyampaikan harapannya kepada semua yang terlibat dalam kepanduan Hizbul Wathan di UMKU “kami yang akan menjadi pimpinan HW pertama di Universitas Muhammadiyah Kudus memohon bimbingan dan arahannya kepada rektorat, kemahasiswaan, dosen, kwarda atau siapapun” ungkapnya

Acara ini mendatangkan 4 narasumber, dengan empat materi, materi pertama yaitu perkenalan anggota, materi kedua tentang sejarah berdirinya Hizbul wathan hingga perkembangannya materi ketiga tentang ciri-ciri seragam Hizbul wathan. Dan materi  keempat yaitu menyampakan untuk membuat program kerja Hizbul Wathan untuk kedepannya nanti.

Ada beberapa Harapan para anggota HW Universitas Muhammadiyah Kudus yang nantinya akan menjadi pimpinan pertama Hizbul Wathan di UMKU yaitu dapat berkembang secara step by step sehingga Ortom ini dapat membawa nama Universitas Muhammadiyah Kudus dapat bersaing dengan Kafilah atau Qabilah tingkat nasional. Serta selalu berkomitmen untuk ditempa dengan ilmu berupa mental dan intelektual. (ar/ mhw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *